dimana kau berdiri?

masih keliru langkah kaki,
mencari kedudukan dimana aku berdiri,
kosong dalam diri bilakan terisi?

mencari punca cahaya,
gelap, samar jalan dihadapan,
masih dalam gelita berpanjangan,
hati mencari punca tujuan,
apa yg ada pada hari semalam?

dan hari ini datang,
masih dalam kekeliruan,
jiwa kosong mencari sayang,
salah langkah iman ditinggalkan,

saat diri terluka,
baru sedar jiwa alpa,
yg dicari itu dunia sementara,
kosong dan tak bermakna,
dan sekali lagi tersungkur ke dasar,
dalam, hitam, kelam, aku tersasar,

arah tiada tujuan,
jalan penuh persimpangan,
dan aku kenal kasih Tuhan,
yg menerima aku yg penuh dgn kehinaan,
tak hirau segala dosa,
asalkan aku pulang kepada-Nya,

bagaimana bisa jiwa terlupa?
pada kasih sayang Pencipta,
yg mencipta kasih sayang itu pada asalnya,
dan aku cari sayang yg salah,
hingga diri jatuh rebah,
mahu dikatakan bodoh nanti marah,
sudahlah jiwa yg goyah,
akui kejahilanmu,
akui khilafmu,

berubah menjadi lebih berani,
berubah menjadi lebih sabar,
berubah mencari kasih Ilahi,
biar dlm langkah, kamu sendiri,
Dia disini (tunjuk hati),
selalu disini,
akan terus disini,
saat kau ingat dan kau lupai,
Dia tidak pergi,
tidak sesekali.....
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment